Resensi Kokoronotomo, I Heart Tokyo

IDENTITAS BUKU

Judul Buku               : Kokoronotomo, I Heart Tokyo

Penulus                     : Monica Tedja Dan Anggabe Good

penerbit                    : Andi

Jumlah Halaman    : 202 Halaman

Tahun Terbit            : 2014

Pada novel fiksi ini bercerita tentang kisah persahabatan yang berubah menjadi cinta anara sepasang anak muda yang berbeda negara, antara Indonesia dan Jepang. Novel ini berisikan perjuangan dan pertualangan Tomo bersama dengan Kokoro di negara Jepang.

Cerita berawal dari perkenalan Kokoro dan Tomo di media sosial Facebook. Mereka  merupakan penggemar Lisa, penyanyi asal Jepang. Perkenalan merekapun berlanjut melalui chatting. Lambat laun, jalinan persahabatan  kedua  insan  dari negara  berbeda ini tambah mesra.

Kokoro berasal dari Jepang dan Tomo dari Indonesia. Hubungan keduanya semakin dekat tatkala Tomo memutuskan untuk pergi ke Jepang, menghadiri acara meet and greet Lisa. Di Negeri  Sakura, selain bertemu  artis pujaan, Tomo ditemani Kokoro jalan-jalan ke beberapa tempat yang menarik yang ada di sana.

Perjalanan menyenangkan dan kenangan indah bersama Kokoro selama mewujudkan impian Tomo menemui idolanya membuat Tomo menunda kepulangannya kekampung halaman dan memutuskan untuk tinggal di Jepang selama beberapa hari lagi. Kecantikan, kepintaran dan kebaikan Kokoro membuat Tomo enggan cepat-cepat meninggalkan Tokyo dan ingin terus bersama Kokoro. Masih banyak hal yang harus Tomo lakukan di negri sakura itu, terlebih ia masih takut tidak bisa melihat wajah cantik Kokoro secara langsung, begitu juga Kokoro sangat sedih bila Tomo harus pulang secepat itu.

Perjalanan Kokoro dan Tomo di Tokyo sangat menyenangkan. Tomo banyak belajar mengenai budaya jepang, mulai dari cara memberi salam, kedisiplinan, cara memisahkan sampah, fashion, seni beladiri sampai bagaimana cara memakan sushi. Begitu juga Kokoro yang mencoba berbahasa Indonesia dan mencicipi berbagai masakan Indonesia yang disajikan di restoran ala Indonesia. Kemanapun Tomo pergi selalu ditemani oleh Kokoro tour guide pribadi Tomo yang sangat cantik.

Tanpa sadar mereka memendam perasaan satu sama lain. Sikap romantis Tomo membuat Kokoro jatuh hati padanya. Saat memiliki perasaan suka terhadap orang lain, membuat mereka memiliki perasaan cemburu jika salah satunya tertarik atau bersama orang lain. Tak bisa dielakkan, karena rasa cemburu itu, Tomo dan Kokoro sempat bertengkar dan memutuskan untuk tidak pernah bertemu lagi. Seperti terikat oleh sebuah hubungan, rasa rindu dan saling mebutuhkan membuat mereka berbaikan dan kembali bertemu sampai akhirnya tibalah waktunya Tomo untuk pulang ke tanah air. Tomo menghadiahkan Kokoro senjata andalannya selama ini untuk bertahan hidup di Jepang yaitu Yubisashi Guide Booknya. Tomo berharap Kokoro suatu saat akan berkunjung ke Indonesia, begitu juga Kokoro mulai merencanakan perjalanannya di Indoneia.

BAHASA PENGARANG

Bahasa yang digunakan dalam novel ini menggunakan bahasa yang kita gunakan sehari hari sehingga kita lebuh mudah untuk memahami ceritanya dan juga cara berceritanya menyenangkan yang membuat para pembaca mudah memahaminya.

KELEBIHAN

Kelebihan dari Novel ini adalah menggunakan bahasa yang mudah di pahami dalam mengikuti jalan ceritanya. Ceritanya juga menghibur karna tingkah lucu dari Kokoro dan Tomo. Di novel ini juga para pembaca akan mendapat banyak informasi dari negri Jepang. Setiap pembelian buku ini kita mendapatkan sebuah Yubisashi Guid Book. Yubisashi Guid Book ini adalah sebuah kamus kecil yang sangat mudah untuk kita mengerti dan kita pelajari sehingga kita dapat mengetahui banyak hal tentang Jepang.

KEKURANGAN

Dari segi penulisan dan bahasa sudah terbilang baik menurut saya, akan tetapi dari segi cetakan ada sedikit masalah, yaitu ada beberapa lembar halaman yang bagiannya masih menyatu.

 

Ditulis dalam Tugas Softskill, Uncategorized

Tinggalkan komentar